MusiNews.id, PALEMBANG – Sekolah Sepak Bola (SSB) Palembang Soccer Skills (PSS) kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu akademi sepak bola usia dini terbaik di Kota Palembang. Dalam ajang bergengsi Perisai Cup U-14 2025 di Lapangan Sepak Bola Perisai, Sukarame, Minggu, 25 Mei 2025, PSS sukses keluar sebagai juara usai mencatat performa impresif sepanjang turnamen.
Turnamen yang menerapkan sistem setengah kompetisi ini diikuti oleh lima tim elit usia U-14 se-Kota Palembang yang dihuni oleh pemain kelahiran 2011 dan 2012. Dari empat pertandingan yang dijalani, PSS tampil konsisten dengan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Hasil tersebut mengantarkan mereka mengoleksi total 7 poin, unggul dari tim-tim pesaing lainnya.
Posisi runner-up diraih oleh Planet Soccer School, yang menjadi pesaing terdekat dalam perburuan gelar. Namun, keunggulan poin PSS tak mampu dikejar, memastikan mereka duduk di puncak klasemen akhir.
Tak hanya sukses secara kolektif, SSB PSS juga mendominasi penghargaan individu di turnamen ini. Penyerang muda berbakat mereka, Abqory Sheva Alfiano, dinobatkan sebagai top skor setelah menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan. Sementara di sektor pertahanan, kiper andalan mereka, Alfat, dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik atau Best Goalkeeper berkat penyelamatan-penyelamatan gemilangnya selama kompetisi.
Turnamen Perisai Cup ini bukan sekadar ajang kompetisi biasa bagi SSB PSS. Bagi mereka, ini adalah ajang pemanasan strategis sebelum turun di kompetisi yang lebih prestisius, yakni Piala Soeratin untuk kelompok usia U-13 dan U-15.
Manajer SSB PSS U-14, Aldeno, yang hadir langsung mendampingi tim selama turnamen, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari target yang lebih besar.
“Kita tentu bersyukur atas hasil ini. Anak-anak menunjukkan semangat dan teknik bermain yang baik. Tapi kami tekankan bahwa target utama bukan di sini. Sasaran sesungguhnya adalah Piala Soeratin U-13 dan U-15. Kami berharap anak-anak bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi di ajang nasional tersebut,” tegas Aldeno.
Sementara itu, pelatih utama tim, Deni Putra atau yang akrab disapa DOM, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para pemain asuhannya. Ia menilai turnamen ini sangat penting untuk mengukur kesiapan tim sebelum menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di tingkat regional maupun nasional.
“Kami menganggap ini sebagai uji coba yang serius. Anak-anak mampu bermain dengan disiplin dan kolektifitas yang baik. Ini modal penting untuk turnamen selanjutnya,” ujar DOM.
Usai meraih gelar di Perisai Cup, agenda padat telah menanti SSB PSS. Mereka akan kembali tampil di ajang nasional bergengsi Garuda Anak Indonesia (GAI) Regional Sumatera Selatan yang akan digelar di Kabupaten Ogan Ilir pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Dalam event ini, PSS akan menurunkan skuad kelompok usia 10 tahun (U-10) dan 12 tahun (U-12).
Tak hanya itu, SSB PSS juga akan ambil bagian dalam Piala Gubernur Sumatera Selatan yang rencananya digelar pada 14 hingga 15 Juni 2025. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel, dan PSS akan mengirimkan tim di kategori U-10, U-11, U-12, serta U-14 dan U-15.
Dengan padatnya agenda, manajemen SSB PSS terus mempersiapkan fisik dan mental para pemainnya. Latihan rutin pun terus dijalankan. PSS memiliki dua lokasi latihan utama, yakni di Lapangan Sepak Bola Komplek AURI Talang Betutu, yang juga menjadi markas utama, serta Lapangan SPD Super Soccer Mini Soccer Maskarebet.
Latihan di Lapangan AURI dilakukan setiap hari Senin dan Kamis mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, sementara latihan di SPD Mini Soccer dijadwalkan setiap hari Rabu dan Jumat pada jam yang sama.
Dengan slogan khas mereka, “Nyalakan Merahmu!”, PSS berupaya mencetak bibit-bibit unggul sepak bola dari Palembang yang kelak dapat berkiprah di level nasional bahkan internasional. Konsistensi dalam pembinaan, partisipasi aktif dalam berbagai turnamen, serta semangat kompetitif yang ditanamkan sejak dini menjadi kunci utama keberhasilan akademi ini.
Perjalanan SSB PSS dalam berbagai kompetisi yang akan datang tentu patut untuk terus diikuti. Apalagi, mereka tak hanya tampil sebagai peserta, tetapi juga sebagai kandidat kuat juara di setiap ajang yang diikuti. Semangat, kerja keras, dan dukungan dari orang tua pemain juga menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi pesepakbola masa depan. (ril)