MusiNews.id — Mencegah dan meminimalisir potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pj. Bupati Muba, Drs. H. Apriyadi, melakukan percepatan realisasi pembangunan Sodetan yang direncanakan akan digarap di Kecamatan Bayung Lencir.
Terkait rencana tersebut, pada hari Senin tanggal 20 Juni 2022, Apriyadi mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, guna melakukan koordinasi rencana percepatan pembangunan Sodetan tersebut.
“Kita berharap, melalui koordinasi dengan BNPB ini, bisa segera merealisasikan pembangunan Sodetan, guna mencegah potensi Karhutlah dan keberadaannya ada di lahan gambut.” ujar Apriyadi saat audiensi dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, dan Direktur Bidang Penanganan Darurat BNPB, Rustian.
Dalam audiensi tersebut, Jarwansah mengungkapkan, keberadaan Sodetan masuk dalam kategori penanganan darurat mitigasi struktural. “Secara teknis, BNPB akan mendampingi kelengkapan administri pengajuan pembangunan Sodetan di Muba.” tuturnya.
Jarwansah menambahkan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba yang sigap dan gencar dalam pengajuan realisasi pembangunan Sodetan. “Saat ini, sudah ada lima puluh daerah yang melakukan pengajuan.” ungkapnya.
Rustian, Direktur Bidang Penanganan Darurat BNPB, menyampaikan bahwa pendampingan pengajuan proposal pembangunan Sodetan di Muba akan menjadi perhatian pihaknya. “Prinsipnya, kita akan mendampingi terkait kelengkapan berkas dan administrasi lainnya.” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, menerangkan, ada 18 kilometer rencana pembangunan Sodetan di Bayung Lencir.
“Enam kilometer diantaranya untuk normalisasi. Karena Sodetan ini nantinya akan menghubungkan dua sungai. Kita sudah menyiapkan berkas administrasi dan melengkapi persyaratannya. Semoga pengajuannya nanti berjalan lancar.” tuturnya. (ohs)