MusiNews.id, ST. PETERSBURG — Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di hotel tempat bermalamnya di St. Petersburg, Rusia, menjadi momen bersejarah sekaligus emosional bagi warga negara Indonesia yang menetap di sana. Alih-alih langsung menuju kamar, Presiden Prabowo menyempatkan diri menyapa dan berinteraksi hangat dengan para diaspora yang telah menantinya di sepanjang jalan sekitar hotel.
Atmosfer penuh keakraban terasa saat Presiden menghampiri satu per satu warga Indonesia, berbincang ringan, dan dengan tulus melayani permintaan swafoto. Kehadiran Presiden disambut antusias oleh warga, termasuk mereka yang datang bersama anak-anak mengenakan pakaian adat Nusantara.
Interaksi Penuh Makna dan Bahasa Indonesia
Salah satu warga Rusia, Daniya Sabirova, yang datang bersama suaminya asal Indonesia, Andre Septiyanto, dan kedua anak mereka, mengaku sangat bangga dapat berbicara langsung dengan Presiden menggunakan Bahasa Indonesia.
“Saya tadi sampai sekarang masih sangat ingat semua kata-katanya Bapak, karena saya sapa pakai Bahasa Indonesia dan beliau perhatikan bahwa saya bisa Bahasa Indonesia,” ungkap Daniya penuh haru.
Keduanya berharap kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia bisa mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
“Kami berharap hubungan Rusia dan Indonesia makin erat. Dan semoga Bapak sering-sering berkunjung ke St. Petersburg,” tambah Andre, yang menyebut kota tersebut sebagai “yang tercantik di Rusia”.
Mahasiswa dan Diaspora Ikut Terharu
Kehangatan yang sama dirasakan Nita, mahasiswi asal Siborongborong, Sumatra Utara, yang tengah menempuh studi S2 bidang Pertanian.
“Senang banget karena sudah salaman langsung dengan Pak Presiden. Saya bilang saya dari Siborongborong, dan beliau langsung menjawab, ‘Horas Mejuah-juah’,” tuturnya sambil tersenyum lebar.
Sementara itu, Ambar, warga Solo yang telah menetap di St. Petersburg selama delapan tahun, juga membagikan kisah mengharukan. Ia datang mengenakan pakaian adat Jawa dan Kalimantan bersama dua anaknya.
“Presiden sempat menanyakan soal anak-anak saya dan berbicara dengan mereka. Suami saya ditanya juga apakah bisa Bahasa Indonesia atau tidak,” katanya.
Kunjungan Diplomatik Penuh Simbol
Presiden Prabowo tidak hanya disambut hangat oleh para warga, tetapi juga oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih yang lebih dulu tiba. Kunjungan ini merupakan bagian dari misi diplomatik untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia.
Momen menyentuh ini menunjukkan sisi humanis seorang pemimpin negara yang tidak berjarak dengan rakyatnya, bahkan saat sedang menjalankan tugas kenegaraan di luar negeri.*
