MusiNews.id — Launcing Kopi Sumsel dan KADIN Expo dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke 78 di pelataran Sungai Sekanak, halaman parkir komplek Ilir Barat Permai, 24 Ilir, pada 12 Mei 2024 nanti, bakal dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasyid.
Kepastian hadirnya Direktur Utama Indika Energy itu, disampaikan oleh Ketua KADIN Sumsel, H. Affandi Udji, kepada wartawan, hari Rabu tanggal 8 Mei 2024
“Apresiasi yang setinggi-tingginya atas perkenan hadir Ketum KADIN Indonesia, Bapak Arsjad Rasyid, pada kegiatan Morning Coffe dan Launching Kopi Sumsel pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2024 nanti, di Pelataran Sungai Sekanak Lambidaro.” kata H. Affandi Udji.
Dikatakannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 lalu, Provinsi Sumatera Selatan adalah penghasil kopi terbesar, dengan produksi kopi mencapai 208 ribu ton. Kopi tersebut berasal dari Kopi Dempo Pagar Alam, Semendo Muara Enim, Kopi Empat Lawang, Kopi Ranau OKU Selatan, Kopi Musi Rawas, serta daerah lainnya.
“Selain Ketum KADIN Indonesia, kami mengundang Bapak Gubernur Sumsel sebagai keynote speaker dan kepala daerah penghasil kopi di Sumsel. Ini tidak lain sebagai upaya kita bersama agar Kopi Sumsel mendunia.” katanya sembari menerangkan, pada launching kopi Sumsel nanti, bakal di isi oleh sekitar 20 tenant.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengatakan, tujuan di launchingnya Kopi Sumsel adalah agar lebih dikenal luas bahkan mendunia. Hal ini dikarenakan Sumsel menghasilkan berbagai jenis kopi.
“Penting sekali karena Sumsel penghasil kopi terbesar tidak hanya di wilayah Sumbagsel saja, bahkan di Indonesia. Kita memiliki berbagai jenis kopi, namun selama ini yang orang justru kopi Lampung atau kopi Aceh.” kata Ahmad Fatoni.
Nantinya, launching Kopi Sumsel akan dirangkaikan dalam HUT Provinsi Sumsel ke 78. Dimana regulasi untuk penetapan Kopi Sumsel melalui Peraturan Daerah yang nantinya akan dilakukan atau dipersiapkan oleh Dinas Perkebunan Sumsel.
“Seluruh produk kopi kita itu harus disebut Kopi Sumsel, walaupun bisa saja berasal dari Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Empat Lawang, sebutannya nanti tetap Kopi Sumsel.” ujar Ahmad Fatoni. (ohs)