Hj. Anita Noeringhati Hadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino

MusiNews.id — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino. Rapat tersebut digelar di Griya Agung, Palembang, dan turut dihadiri oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino, di Griya Agung Kota Palembang, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023. (foto : bekisarmedia.id/aprizal)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino, di Griya Agung Kota Palembang, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023. (foto : bekisarmedia.id/aprizal)

Rakor yang digelar pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 ini, bertujuan untuk mengatasi dan mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat fenomena iklim El Nino yang diperkirakan akan melanda wilayah Sumsel dalam waktu dekat. Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, hadir dalam pertemuan ini sebagai perwakilan rakyat dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil akan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino, di Griya Agung Kota Palembang, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023. (foto : bekisarmedia.id/aprizal)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino, di Griya Agung Kota Palembang, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023. (foto : bekisarmedia.id/aprizal)

El Nino merupakan fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur meningkat secara signifikan. Dampaknya dapat luas, termasuk meningkatnya suhu udara, perubahan pola curah hujan, dan penurunan produksi pertanian. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan terkoordinasi sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya.

Berita Terkait :  DPRD Sumsel Setujui Raperda RTRW Jadi Perda

Dalam Rakor tersebut, Menteri Pertanian Republik Indonesia memberikan arahan dan pedoman kepada para peserta rapat mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk menghadapi El Nino. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait, serta peran penting masyarakat dalam menghadapi ancaman iklim ekstrim.

“Kami harus bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan iklim ekstrim yang dapat berdampak buruk pada sektor pertanian dan kehidupan masyarakat. Saya berharap semua pihak dapat saling mendukung dan melaksanakan tindakan pencegahan yang tepat guna.” ungkap Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.

Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, menyambut baik arahan dari Menteri Pertanian dan berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menghadapi El Nino. Beliau menekankan perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat guna meminimalisir dampak yang mungkin timbul.

Berita Terkait :  Semua Fraksi di DPRD Sumsel Terima Jawaban Gubernur Terkait Pertanggungjawaban APBD 2022

“Kami akan terus berupaya melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait, guna melindungi dan mengurangi dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena El Nino ini. Keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama bagi kami,” tegasnya.

Diharapkan dengan adanya Rakor ini, langkah-langkah konkrit dan efektif dapat diambil untuk mengantisipasi dan menghadapi ancaman iklim ekstrim El Nino. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi. Seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama dan saling mendukung demi keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat Sumsel. (map)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *