HARNOJOYO: “PENGANGGURAN PENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI, JOB FAIR SALAH SATU SOLUSI”
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Ribuan orang memadati Palembang Trade Center Mal, Rabu (7/6/2023).
Ribuan orang memadati Palembang Trade Center Mal, Rabu (7/6/2023).

HARNOJOYO: “PENGANGGURAN PENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI, JOB FAIR SALAH SATU SOLUSI”

MusiNews.id — Ribuan orang memadati Palembang Trade Center Mal, Rabu (7/6/2023).

Mayoritas mereka adalah pencari kerja yang mengikuti Bursa Kerja atau job fair.

Bursa kerja ini rangkaian kegiatan syukuran HUT APEKSI ke-23 dan juga HUT Kota Palembang ke-1340.

Wali Kota Palembang H.Harnojoyo didampingi Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, secara resmi membuka bursa kerja itu.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang, ini dihadiri langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Prof. Anwar Sanusi, serta perwakila kepala daerah di Indonesia.

Harnojoyo mengatakan, bursa kerja memberikan kesempatan bagi pencari kerja mendapat pekerjaan, baik mereka belum bekerja sama sekali, maupun mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik lagi.

Totalnya ada 45 stan perusahaan dengan 1500 lowongan kerja yang disediakan.

“Kegiatan ini juga bertujuan mengurangi angka pengangguran di Kota Palembang,” kata Harnojoyo.

Memang, dari informasi yang dihimpun, mayoritas pencari kerja adalah anak-anak muda yang baru lulus sekolah maupun kuliah, istilahnya fresh graduate.

Berita Terkait :  Ramadan Tiba, Wawako Fitrianti Ingatkan Warga Tidak Panic Buying

Tentu mereka ini mayoritas belum bekerja sama sekali alias mengganggur.

“Salah satu faktor yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah terkait dengan jumlah dan mutu penduduk serta tingkat pengangguran,” kata Harnojoyo .

Menurutnya, pengangguran yang terjadi saat ini antara lain disebabkan ketidak seimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja.

Dengan adanya Job Fair ini kurangnya informasi antara perusahaan pengguna dan pencari kerja bisa bisa difasilitasi.

“Salah satu bentuk pelayanan dalam memfasilitasi pertemuan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja yang paling nyata adalah pelaksanaan Pameran Pasar Kerja atau Job fair ini,” kata Harnojoyo pula.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan yang diwakili Sekertaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Prof. Anwar Sanusi, mengatakan, antusiasme pencari kerja dan penyedia pekerjaan yang difasilitasi Pemkot Palembang sangat tinggi.

Berita Terkait :  Rilis BPS : "Inflasi di Palembang Masih Terkendali "

“Saya yakin dengan usaha yang telah diselenggarakan ini merupakan ikhtiar kita untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja,” katanya.

Dikatakannya, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga menyediakan berbagai layanan ketenagakerjaan yang dapat diakses oleh semua masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan, seperti pelatihan, lowongan pekerjaan, pemagangan, kelembagaan dan lain sebagainya.

Layanan ketenagakerjaan itu melalui SIAPKerja (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan) yang dapat diakses pada laman https://kemnaker.go.id.

Untuk aplikasi Job Fair, tersedia pula layanan melalui domain https://jobfair.kemnaker.go.id yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan job fair secara virtual seperti saat ini maupun konvensional.

“Nanti setelah Indonesia kembali normal agar data pengunjung peserta atau perusahaan dan pencari kerja sampai dengan penempatan tenaga kerja dapat terdokumentasi dan terlapor dengan baik dan mudah,” kata Anwar. (Try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *