MusiNews.id, SEKAYU – Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Hj Lucianty dengan H Syaparuddin mengalir semakin deras.
10 hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba 2024, dukungan diberikan dari Guru Taman Kanak-kanak dan Guru PAUD Non ASN.
Ratusan koordinator Guru TK dan Guru PAUD Non ASN perwakilan dari 15 Kecamatan di Bumi Serasan berkumpul dan memberikan dukungan di Sekayu, Minggu 17 November 2024 pagi.
“Adek-adek ku para guru TK dan PAUD tinggal 10 hari lagi (Rabu, 27 November 2024). Dalam hal ini pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muba. Saya mengigtakan jangan sampai tidak hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dan Coblos nomor? Nomor berapa?
“Satu” teriakan antusias perwakilan Guru TK dan Guru PAUD dengan penuh semangat.
“Suara bapak, ibu menentukan Muba lima tahun ke depan,” sambung mantan Ketua TP PKK Kabupaten Muba ini.
Perempuan yang sukses di bisnis ini bakal memperjuangkan nasib guru non ASN untuk menjadi P3K.
“Dari honor ke P3K di Muba sudah bisa lolos lebih kurang 8 Ribu non ASN. Lebih kurang 6 ribu lagi belum jadi. Ini jadi pekerjaan rumah (PR) saya dan PR kita semua.
Bagaimana nanti saya akan koordinasi dengan Menteri Aparatur Negara. Saya akan meminta kuota yang cukup bagi P3K di Muba.
P3K pembayaran gajinya dari APBD Insya Allah nanti dengan APBD uang cukup kita bisa mencover semua,” sambung wanita yang sudah tiga periode terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan ini.
Lucy ,sapaan akrabnya, mengaku miris melihat fenomena di dunia pendidikan TK dan PAUD. “Terutama saya miris guru paud. Satu bulan gaji Rp 500 Ribu . Bahkan ada isu gaji guru PAUD akan diharuskan.
Saya rasa tidak mungkin kita mundur. Bukan insentif nya dihapus. Mungkin nanti kedepan guru PAUD kita berikan insentif yang layak. Tentu ada target dari pemerintah. (*)