MusiNews.id, PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro JurnalisMedia Siber (PJS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembangunan Jembatan Layang di Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PJS Sumsel, Oyong Hairudin, setelah peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Sumsel (Herman Deru), Ketua DPRD Sumsel (Andie Dinialdie), dan Wali Kota Palembang (Ratu Dewa), pada hari Selasa, tanggal 25 November 2025.
“Kami dari PJS Sumsel mengapresiasi pembangunan jembatan layang yang telah dilakukan oleh pemerintah. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat.” ujarnya kepada wartawan, pada hari Selasa, tanggal 25 November 2025.
Sosok yang tinggal di Gandus itu, menyampaikan bahwa jembatan layang tersebut sangat dibutuhkan oleh warga. Karena jembatan dengan panjang 100 meter dan lebar 6,8 meter serta tinggi 1,5 meter dari permukaan jalan itu, merupakan akses vital bagi masyarakat di wilayah Gandus dalam beraktifitas.
“Dengan diresmikannya jembatan layang ini, akses masyarakat jadi semakin lancar dan tentunya diharapkan dapat mempercepat roda perekonomian di wilayah gandus pada khususnya, dan Kota Palembang pada umumnya.” tegas Oyong Hairudin.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang didampingi oleh Ketua DPRD Sumsel (Andie Dinialdie) dan Wali Kota Palembang (Ratu Dewa), melakukan peresmian jembatan yang menggunakan konsep slab on pile itu. Slab on pile adalah struktur pelat beton yang langsung bertumpu pada pile head atau kepala tiang jembatan, sehingga lebih stabil di atas tanah lunak.
Herman Deru menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan tersebut dan sudah diresmikan penggunaannya. Ia pun berharap, jembatan yang berlokasi di Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Gandus itu, dapat meningkatkan konektivitas dan kenyamanan masyarakat Kota Palembang, khususnya di wilayah Gandus.
Senada dengan Gubernur, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengajak masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun, termasuk tidak menggunakan jembatan tersebut untuk kendaraan berat secara sembarangan, serta menjaga kebersihan air, agar tidak menyebabkan banjir.*









