MusiNews.id, Prabumulih — Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang kota Prabumulih melampaui target selama tahun 2021. Dimana dari target Rp 19.490.000.000, realisasinya mencapai Rp 25 682.500.000 atau 132 persen.
Demikian diungkapkan Tian Kedaumpu Yamin Kacab BSB Prabumulih saat menerima kunjungan kerja ketua DPRD Sumsel, Hj. RA Anita Noeringhati, SH.,MH, pada hari Rabu (26/1).
“Program KUR kita ada tiga, KUR super mikro (sampai dengan Rp10 juta, KUR mikro (Rp 10-50 juta dan KUR kecil (Rp 50-500 juta),” Kata Tian.
Dikatakan, pemberian KUR ini tidak hanya person to person (perorangan) tapi juga melalui cluster (kelompok) agar mudah dalam pengawasan. “KUR ini bunganya 6 persen syaratnya seperti program nasional seperti NPWP dan izin usaha. Untuk ASN bisa bagi golongan 4 kebawah atau pensiunan. Selain KUR kita juga ada CSR untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, RA. Anita menyampaikan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) maka segala sektor harus digenjot, tidak terkecuali sektor keuangan. Pasalnya tahun 2023 Pemerintah patok defisit APBN maksimal 2,97% dari APDB, setara Rp 589,2 triliun.
“Bersyukur KUR BSB di Prabu ini over target. Saya berharap pemberian KUR untuk ekonomi kerakyatan, karena tahun 2023 Penurunan APBN sehingga berharap dari PAD,” harapnya.
Turut mendampingi, angota DPRD Sumsel juga Banggar Nadia Badsyir, Andie Dinialdie, Tim Ahli dan beberapa staf DPRD Sumsel. “Saya akan usulkan kepada pimpinan BSB bahwa untuk Cabang yang mencapai target diberi reward, dan juga punishment jika tidak tercapai,” tukasnya. (*)