MusiNews.id — Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yakni di Kecamatan Cempaka dan Semendawai Suku III, sudah memasuki masa panen, dengan hasil yang cukup memuaskan. Oleh karena itu, Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kabupaten OKU, bergerak cepat untuk melakukan penyerapan gabah beras petani yang sudah memulai masa panen.
Kepala Perum Bulog Sub Drive Baturaja, Kabupaten OKU, Julhaidar Romadon, menyampaikan bahwa hasil panen di dua kecamatan tersebut, cukup banyak. Yakni mencapai 170 ton untuk gabah, dan 50 ton beras.
“Meskipun bulan Ramadhan, penyerapan gabah dan beras, terus kami gencarkan. Terutama di wilayah yang sudah memulai masa panen, seperti di Kabupaten OKU Timur. Hasil panen di dua kecamatan yang dilakukan beberapa hari lalu, cukup banyak, mencapai 170 ton untuk gabah dan 50 ton beras.” kata Julhaidar Romadon, dilansir dari detiksumsel.com, pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2025.
Ia pun mengungkapkan, selama awal Ramadhan hingga saat ini, pihaknya telah melakukan penyerapan gabah sebanyak 3.500 ton, dan beras sebanyak 3.500 ton, dari petani di Kabupaten OKU Timur, daerah yang terkenal sebagai lumbung pangan di Sumsel.
Serapan gabah dan beras petani itu, akan terus dilakukan oleh Perum Bulog Kabupaten OKU, dengan target 40.000 ton pada tahun ini. Selain itu, saat ini harga beli di tingkat petani, sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp6.500 per Kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP). Sedangkan harga beli beras, yakni Rp12.000 per Kilogram.
Sebagai langkah strategis dalam mewujudkan target tersebut, Julhaidar Romadon menjelaskan bahwa pihaknya membentuk tiga tim, dengan masing-masing tim berjumlah tiga orang. Tim tersebut turun langsung ke lapangan, untuk menyerap gabah di tingkat petani, dan tempat penggilingan di wilayah tersebut.
Kemudian, Perum Bulog Kabupaten OKU juga menyiapkan lima posko pemantau, yakni di Kantor Bulog Kabupaten OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur, agar dapat diketahui daerah mana yang berpotensi melaksanakan panen raya.
“Kami juga menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen, sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu.” tuturnya. (qso)