Pemkab Muba Tanggap di Banjir Bayung Lencir: 90 KK Dievakuasi, Bantuan Mulai Disalurkan

MusiNews.id, Bayung Lencir – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menangani bencana banjir yang melanda Kecamatan Bayung Lencir, Senin (9/6/2025). Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari menyebabkan luapan anak Sungai Lalan, menggenangi rumah warga hingga kedalaman 1,20 meter.

Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) dari tiga Rukun Tetangga (RT) — yakni RT 15, RT 19, dan RT 20 — terdampak langsung oleh banjir ini. Camat Bayung Lencir, M. Imron, S.Sos., M.Si, bersama tim gabungan yang terdiri dari unsur Kelurahan, Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Tagana, dan TKSK, langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan membantu warga menyelamatkan barang-barang berharga.

Berita Terkait :  Pemkab Muba Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, Percepat Transformasi Digital Keuangan

“Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga kami,” tegas Imron.

Langkah cepat ini juga dibarengi dengan penyediaan bantuan darurat berupa sembako dan layanan kesehatan, hasil kerja sama dengan Puskesmas terdekat. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi.

“Kami akan terus berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan warga, baik dari segi kesehatan maupun bantuan lainnya,” ujar Bupati Toha.

Bupati juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi area bantaran sungai guna menghindari risiko lanjutan.

Berita Terkait :  Pemkab Muba Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, Percepat Transformasi Digital Keuangan

“Kami siap memberikan dukungan penuh dan mengajak warga untuk mengungsi ke posko atau rumah saudara jika diperlukan,” tambahnya.

Pemkab Muba menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan melakukan tindakan lanjutan sesuai perkembangan kondisi di lapangan.

“Kami hadir bukan hanya saat darurat, tapi juga untuk memulihkan dan memastikan kondisi masyarakat kembali normal,” pungkas Bupati Toha.

Dalam semangat gotong royong dan solidaritas, masyarakat diimbau untuk saling membantu dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah setempat.*

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *