Palembang, MusiNews.id – Dewan Pimpinan Daerah Pro Jurnalis Media Siber (PJS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menetapkan Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PJS Sumsel tahun 2026. Keputusan tersebut diambil dalam Rakerda tahun ini yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, pada hari Minggu, tanggal 30 November 2025, dan dihadiri seluruh perwakilan pengurus kabupaten serta kota se Sumsel.
Penunjukan DPC Kota Lubuklinggau bukan tanpa alasan. Kota ini dipilih, sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya memperkuat konsolidasi organisasi di wilayah barat Sumsel. Rakerda tahun depan juga akan dirangkaikan dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebagai bagian dari komitmen PJS meningkatkan kualitas dan kredibilitas jurnalis di daerah.
Penguatan News Room Menjadi Prioritas
Salah satu keputusan penting dalam Rakerda adalah penegasan kembali penguatan News Room PJS Sumsel. Seluruh wartawan yang tergabung dalam organisasi, diwajibkan lebih aktif memproduksi konten berita dan foto dari berbagai sektor, di antaranya Pemerintahan daerah, Penegak Hukum, Olahraga, Politik dan DPRD, Bisnis dan Ekonomi.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pemberitaan, menjaga kualitas informasi yang disajikan, dan memperluas jangkauan media-media di bawah naungan PJS.
Agenda Pelantikan dan Konsolidasi Organisasi
Bidang Organisasi PJS Sumsel turut memaparkan jadwal pelantikan pengurus daerah yang telah ditetapkan. Kota Lubuklinggau pada Akhir Desember 2025, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Januari 2026, dan OKU Selatan pada Juli 2026.
Sementara itu, beberapa daerah yang dinilai tidak aktif seperti Pagaralam, Empat Lawang, Musi Rawas, dan Muratara, akan segera dilakukan konsolidasi. Adapun daerah lain seperti Prabumulih, OKU Timur, Palembang, dan Banyuasin, akan diaktifkan kembali melalui road show organisasi.
Penguatan Bidang Hukum untuk Perlindungan Wartawan
Bidang Hukum PJS Sumsel menegaskan komitmennya memberikan pendampingan kepada wartawan yang mengalami intimidasi, tekanan, atau kriminalisasi saat menjalankan tugas jurnalistik. Untuk meningkatkan efektivitas, PJS sedang menyiapkan SOP pendampingan hukum yang lebih sistematis, agar setiap laporan dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Program Kerja tahun 2026 : Penguatan Kompetensi dan Literasi
Untuk tahun 2026, PJS Sumsel menetapkan sejumlah program strategis, di antaranya Road show konsolidasi organisasi, Peringatan Hari Kemerdekaan Pers Siber melalui kegiatan sosial PJS Peduli, Seminar Jurnalistik, Pelatihan dasar dan lanjutan mengenai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Penulisan berita, Teknik wawancara, Fotografi jurnalistik, dan Etika profesi.
Sebagaimana ditekankan pengurus dalam forum tersebut, Pemahaman etika jurnalistik adalah fondasi utama. Wartawan harus menguasai KEJ terlebih dahulu agar dapat bekerja profesional.
Rakerda Tahun 2026 di Lubuklinggau
Sebagai penutup, forum menetapkan bahwa Rakerda PJS Sumsel 2026 akan dilaksanakan di Kota Lubuklinggau pada Juni 2026, sekaligus bersamaan dengan kegiatan UKW untuk meningkatkan kompetensi SDM pers di Sumsel.
Dengan agenda besar ini, PJS Sumsel berharap mampu terus memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi, dan menjaga kualitas informasi di tengah tantangan era digital.*









