Kadispora Sumsel Buka Liga 4 : Harapan Baru Sepak Bola Nasional, Siap Lahirkan Bintang Masa Depan?

Kadispora Sumsel Buka Liga 4 : Harapan Baru Sepak Bola Nasional, Siap Lahirkan Bintang Masa Depan?

MusiNews.id , PALEMBANG – Kompetisi sepak bola Liga 4 Indonesia musim 2024–2025 akhirnya resmi dimulai pada awal Februari 2025. Perhelatan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia sepak bola nasional, setelah adanya restrukturisasi liga yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumatera Selatan, H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si., secara langsung membuka Liga 4 Zona Sumsel dalam sebuah seremoni yang digelar dengan penuh semangat di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu, 9 Februari 2025 sore.

Acara pembukaan ini turut dihadiri Sekretaris Umum pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumsel, AKBP Purn H Syahril Musa, SH, yang hadir mewakili Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat, perwakilan klub, serta ratusan suporter yang antusias menyambut kompetisi baru ini.

Liga 4: Babak Baru Sepak Bola Indonesia

Liga 4 Indonesia adalah kompetisi yang pertama kali digelar setelah adanya restrukturisasi sistem liga sepak bola nasional. Sebelumnya, sistem kompetisi di Indonesia hanya terdiri dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Namun, dengan adanya perubahan ini, Liga 4 kini resmi menjadi bagian dari piramida sepak bola nasional sebagai kasta keempat.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk putaran provinsi, sementara putaran nasional akan berada di bawah kendali PSSI pusat. Langkah ini diambil untuk memperkuat pembinaan sepak bola di daerah, memberikan kesempatan lebih luas bagi klub-klub kecil, serta meningkatkan daya saing dan profesionalisme kompetisi di level akar rumput.

Sumatera Selatan Antusias Sambut Liga 4

Sebagai salah satu provinsi dengan tradisi sepak bola yang kuat, Sumatera Selatan turut ambil bagian dalam penyelenggaraan Liga 4. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya klub yang mendaftar untuk berpartisipasi di kompetisi ini. Klub-klub yang akan bertanding dalam putaran provinsi di Sumsel telah melewati proses verifikasi yang ketat untuk memastikan kelayakan mereka mengikuti turnamen.

Dalam sambutannya, H. Rudi Irawan menekankan pentingnya kompetisi ini dalam membangun fondasi sepak bola yang lebih kuat di daerah. “Liga 4 ini adalah kesempatan emas bagi para pemain muda untuk unjuk gigi dan menunjukkan kualitas mereka. Kami berharap kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga wadah pembinaan yang akan melahirkan bibit-bibit unggul untuk sepak bola nasional,” ujar Rudi Irawan.

Berita Terkait :  6 Besar Liga 4 Sumsel: Bumara FC Jaga Asa

Selain itu, ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan sepak bola di Sumsel. “Kami akan terus bersinergi dengan PSSI dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa kompetisi ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan sepak bola di daerah,” tambahnya.

Format dan Mekanisme Liga 4

Liga 4 Indonesia 2024–2025 akan berlangsung dalam beberapa tahapan. Putaran provinsi akan menjadi tahap awal, di mana klub-klub dari setiap daerah akan saling bersaing untuk memperebutkan tiket ke putaran nasional. Klub-klub terbaik dari masing-masing provinsi nantinya akan bertanding di tingkat nasional untuk memperebutkan promosi ke Liga 3.

Format kompetisi ini mengadopsi sistem home and away untuk beberapa pertandingan, meskipun beberapa laga juga akan digelar di venue netral tergantung pada regulasi yang diterapkan oleh masing-masing Asprov. Selain itu, kompetisi ini juga menerapkan aturan ketat terkait regulasi pemain, lisensi klub, serta aspek administrasi lainnya untuk memastikan standar yang lebih baik.

Harapan Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Nasional

Dengan kehadiran Liga 4, banyak pihak berharap akan ada lebih banyak peluang bagi klub-klub kecil untuk berkembang dan melahirkan pemain-pemain berkualitas yang bisa berkontribusi bagi sepak bola nasional. Kompetisi ini juga dianggap sebagai upaya nyata dalam meningkatkan sistem pembinaan pemain di Indonesia, yang selama ini dinilai masih perlu banyak perbaikan.

Sekretaris Umum pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumsel, AKBP Purn H Syahril Musa, SH, juga menyampaikan optimismenya terhadap liga ini. “Kami yakin bahwa dengan kompetisi yang lebih terstruktur, pembinaan pemain muda akan semakin baik.

Berita Terkait :  Liga 4 Zona Sumsel Siap Digelar : Siapa yang Akan Mencetak Sejarah di Edisi Perdana?

Klub-klub yang bertanding di Liga 4 memiliki kesempatan untuk berkembang, membangun fondasi yang lebih profesional, serta membuka peluang bagi para pemainnya untuk meniti karier di level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Tantangan dan Kendala yang Harus Dihadapi

Meski hadir dengan berbagai harapan besar, Liga 4 juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu kendala utama adalah infrastruktur sepak bola yang masih belum merata di berbagai daerah. Beberapa klub peserta masih mengalami kesulitan dalam hal pendanaan dan fasilitas latihan yang memadai.

Selain itu, aspek profesionalisme dalam pengelolaan klub juga menjadi tantangan tersendiri. Beberapa klub masih perlu melakukan perbaikan dalam manajemen tim, pengelolaan keuangan, serta strategi pemasaran untuk memastikan keberlangsungan mereka dalam kompetisi ini.

Namun, dengan dukungan dari pemerintah daerah, PSSI, serta komunitas sepak bola lokal, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu.

Liga 4 Indonesia 2024–2025 menjadi babak baru dalam sejarah sepak bola nasional. Dengan format yang lebih terstruktur dan fokus pada pembinaan pemain muda, kompetisi ini diharapkan mampu menjadi lumbung talenta baru bagi sepak bola Indonesia.

Para pemain muda yang berkompetisi di liga ini memiliki kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan mereka dan berpotensi menarik perhatian klub-klub dari kasta yang lebih tinggi. Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, Liga 4 bisa menjadi titik awal kebangkitan sepak bola daerah yang lebih kompetitif dan profesional.

Liga 4 Zona Sumsel bakal kick off, 9 Februari 2025. Dari 11 klub peserta Liga 4 Zona Sumsel dikelompokkan menjadi dua grup.

Grup A boleh dibilang grup Neraka yang dihuni enam klub unggulan.Yakni PS Palembang, PS Banyuasin, Persimuba Musi Banyuasin, Persipra Prabumulih, KMP Bumara FC, dan PS TRIA/PersiOKUT.

Kemudian lima klub di Grup B. Masing-masing yaitu Eximbels FC, Bhayangkara SFC, Fisip United Unsri, Porsiba FC Tanjung Enim, serta David FC. (*)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *