Ingin Prabowo Lebih Banyak Tampil Di Panggung internasional, Sultan B. Najamudin : “Kabinet Harus Mampu Bekerja Auto Pilot”

MusiNews.id — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Sultan B. Najamudin, menilai, banyaknya menteri dalam kabinet Prabowo Subianto nantinya, untuk memastikan terwujudnya stabilitas politik dan persatuan nasional.

Menurut dia, bangsa Indonesia terlalu besar dan kompleks untuk dikerjakan oleh satu atau dua kelompok, sehingga Prabowo Subianto merasa harus melibatkan lebih banyak putra-putri terbaik bangsa, dengan mempertimbangkan banyak variabel, baik latar belakang pendidikan, pengalaman, kewilayahan, dan afiliasi politik.

“Karena secara teori, dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah koalisi, apalagi oposisi politik.” ucap Sultan B. Najamudin, hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2024.

Maka dari itu, dirinya mengapresiasi langkah Prabowo Subianto yang berani melakukan terobosan dan transformasi pemerintahan, dengan menempatkan banyak putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin kementerian dan lembaga negara.

Menurutnya, kabinet Prabowo Subianto memiliki visi dan filosofi pembangunan nasional yang solid dan komprehensif. Dengan demikian, tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk atau gemoy.

Ia mengaku, sempat berdiskusi secara pribadi hampir satu jam, beberapa waktu yang lalu dengan Prabowo Subianto, guna membahas kabinet di pemerintahan nantinya.

Berita Terkait :  Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku

“Pak Prabowo Subianto memiliki caranya sendiri, yang saya kira sangat baik untuk menata pemerintahan yang tertib dan merekrut para menteri atau wakil menteri bertanggung jawab.” tuturnya.

Sultan B. Najamudin berharap, dengan komposisi kabinet yang kuat, solid, berintegritas, dan profesional, akan terbentuk pemerintahan yang mampu bekerja secara otomatis (autopilot).

Dengan begitu, sambung dia, Prabowo Subianto nantinya bisa lebih banyak mengambil posisi strategis di panggung global, dimana diplomasi internasional Indonesia yang sudah cukup baik di era Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, harus ditingkatkan, hingga mencapai puncak tertinggi, agar bangsa Indonesia disegani dunia.

Dalam situasi global yang semakin tidak menentu seperti sekarang ini, ia menekankan bahwa sudah saatnya pemimpin Indonesia tampil dan lantang menyerukan perdamaian dan keadilan sosial di panggung internasional.

Berita Terkait :  DPD : Indonesia Tidak Boleh Bergantung Pihak Luar untuk Kebutuhan Mendasar Rakyatnya

“Para pendiri bangsa melalui Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah mengamanahkan bangsa ini untuk aktif melaksanakan ketertiban dunia guna mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.” ucap Sultan B. Najamudin menegaskan.

Selain itu, ia berpendapat kecakapan diplomatik pemimpin nasional sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang kolaborasi, menumbuhkan kepercayaan pasar, dan menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri.

Dirinya percaya bahwa Prabowo Subianto mampu memainkan peran tersebut dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki. Dia pun mengajak semua tokoh bangsa harus bersatu tanpa pamrih untuk menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan stabil di tengah suasana gejolak geopolitik saat ini.

Ia turut berharap semua elemen bangsa, terutama semua tokoh politik nasional, bida mendukung proses transisi kepemimpinan dan mengawal jalannya pemerintahan yang akan datang. “Kita harus bersatu dan guyub agar bangsa ini tumbuh secara mandiri dan berdaulat.” katanya. (qso)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *