MusiNews.id, Jakarta — Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hermansyah Mastari, mendampingi secara langsung Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, ke Amerika Serikat, pada hari Senin tanggal 13 November 2023.
Bukan tanpa alasan, kehadiran Hermansyah Mastari dan Presiden Republik Indonesia dalam Kunker di Negara Adikuasa itu, merupakan salah satu agenda dalam arahan tentang peluang bisnis di negara Amerika Serikat kepada Ketua Umum BPD HIPMI se Indonesia yang sedang melakukan misi dagang di Washington DC dan New York, serta menghadiri KTT APEC (kerjasama ekonomi Asia Pacifik) di San Fransisco.
“Di era sekarang ini, banyak sekali peluang dan kemudahan yang dapat diperoleh oleh para pengusaha muda Indonesia. Kalian harus bisa meraih peluang-peluang itu, terutama kerja sama kemitraan untuk meningkatkan produksi barang-barang yang masih belum dapat diproduksi di dalam negeri.” kata Joko Widodo kepada para Ketum HIPMI saat memberikan arahan di Waldorf Astoria Washington DC.
Menurut Jokowi, di tengah perang dagang dan ketidakpastian global saat ini, negara-negara di dunia pasti berlomba untuk mengambil dan memanfaatkan ceruk pasar yang ada di negara lain. Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Ketum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Solo itu, juga berharap para pelaku usaha dapat menyadari hal tersebut dan segera mengambil peluang yang muncul.
“Banyak barang-barang yang masih harus diimpor dari luar negeri, ini peluang untuk dikembangkan di Indonesia dengan menjalin kerja sama kemitraan dengan perusahaan luar negeri. “Yang namanya pengusaha, harus pandai memanfaatkan peluang, pandai memanfaatkan opportunity, sekecil apapun peluang itu.” tambahnya.
Ia juga menaruh harapan besar bagi para pelaku usaha muda, utamanya yang tergabung di HIPMI, untuk tumbuh menjadi inovator yang mampu bersaing dan menggerakkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang produktif dan aktif berinovasi. “Kita harus siap menjadi bangsa produsen, menjadi bangsa yang produktif, bangsa yang terus aktif berinovasi sehingga kita menjadi pemenang dalam perebutan pasar global.” ucapnya.
Joko Widodo juga mengajak para kader HIPMI agar dapat mencari rekan dan mitra bisnis di berbagai negara untuk dapat masuk berinvestasi di Indonesia. “Harus dapat mencari rekan atau mitra bisnis, termasuk di Amerika Serikat, baik itu bisnis skala besar, termasuk juga skala kecil. Era sekarang ini banyak peluang yang dapat diambil, jangan sampai peluang-peluang itu hilang.” ajaknya
Ditempat yang sama, Ketum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden atas kesempatan di agendanya yang padat di Amerika Serikat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia yang masih sempat meluangkan waktu selama satu jam untuk berdiskusi dan sharing dengan para pengusaha muda yang tergabung di HIPMI.
“Kami juga berharap, Bapak Presiden dapat membuka akses kepada kami untuk dapat bertemu dengan para atase perdagangan di seluruh dunia.” katanya.
Menurutnya, dengan akses itu, maka akan menjembatani hubungan dagang dan bisnis antara pengusaha di Indonesia dengan pengusaha di berbagai negara di dunia. “Relasi bisnis yang melibatkan para kader HIPMI ini, akan semakin menguatkan hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat.” ungkapnya.
Sementara itu, Ketum BPD HIPMI Sumsel, Hermansyah Mastari, menyampaikan bahwa dukungan Presiden Republik Indonesia kepada pelaku usaha muda dalam mempertemukan pengusaha-pengusaha Internasional, sangat dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha Muda yang akan naik kelas. Dikatakannya, akses kemitraan dengan pembisnis luar negeri, dinilai akan lebih cepat terbuka dengan hadirnya Negara.
“Sudah saatnya pengusaha muda di Indonesia naik kelas. Dengan jaringan bisnis yang semakin luas, melalui akses dan kemudahan-kemudahan yang diberikan, maka kapasitas bisnis para pengusaha muda di Indonesia juga akan ter-upgrade dan naik kelas.” tutupnya. (*)