MusiNews.id — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20, Pengurus Daerah (PD) Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan ziarah ke makam almarhum Den Yahya atau yang lebih dikenal dengan nama Wak Yah, salah satu tokoh komedian legendaris asal Sumsel.
Ziarah yang dilaksanakan pada hari Selasa pagi, tanggal 22 April 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning itu, diikuti langsung oleh para pengurus dan anggota PaSKI.
Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi serta kontribusi Wak Yah dalam dunia seni, khususnya seni komedi dan pertunjukan tradisional.
Wak Yah lahir di Palembang pada tanggal 5 Maret 1920 dan wafat pada 16 Juni 2007. Semasa hidupnya, beliau tidak hanya dikenal sebagai pelawak, tetapi juga seorang prajurit TNI AD di Korps Musik.
Di luar tugas militernya, Wak Yah aktif berkarya dan menghibur masyarakat melalui berbagai program unggulan di TVRI Sumsel, seperti Lenggang Palembang dan Bangsawan bersama Cekyalena Grup.
Gaya khas dan pesan moral dalam setiap penampilannya, membuat sosoknya dikenang hingga kini.
Ketua PaSKI Sumsel, Fikri Haikal, menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bagian dari napak tilas perjuangan seniman-seniman terdahulu, yang telah membuka jalan bagi perkembangan dunia komedi di Sumsel.
“Wak Yah adalah inspirasi bagi kami semua. Ia membuktikan bahwa komedi bisa menjadi wadah penyampaian pesan budaya dan nilai-nilai luhur.” ujarnya.
Kegiatan ziarah ini juga diisi dengan do’a bersama dan tabur bunga, sebagai bentuk penghormatan terakhir. PaSKI Sumsel berharap, melalui momen ini, semangat dan semarak seni komedi khas daerah dapat terus tumbuh dan diwariskan kepada generasi muda. (qso)