MusiNews.id, Banyuasin — Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan taringnya sebagai salah satu sentra produksi cabe di Sumatera Selatan.
Dalam momen panen raya yang digelar di salah satu lahan pertanian hortikultura di wilayah Kecamatan Banyuasin III, Rabu, , 30 April 2025, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian SP, hadir langsung untuk menyapa para petani dan turut memetik hasil panen cabe bersama mereka.
Acara ini bukan sekadar seremoni. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Kabupaten Banyuasin mencatat luas panen cabe mencapai 518,17 hektare dengan total produksi sebesar 2.152 ton.
Kecamatan Banyuasin III menjadi kontributor tertinggi dengan luas panen mencapai 111,50 hektare dan produksi 213 ton.
Wakil Bupati menegaskan bahwa capaian ini merupakan cerminan nyata dari keberhasilan program unggulan Banyuasin Makmur, salah satu dari 7 program prioritas dan bagian integral dari 12 Gerakan Bersama Masyarakat.
“Dengan sejahteranya petani, maka akan tumbuh pula kemakmuran masyarakat. Banyuasin Makmur bukan hanya slogan, tetapi jalan nyata menuju kesejahteraan kolektif,” ujar Netta, sapaan arkabnya, dalam sambutannya.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, lanjutnya, akan terus memperkuat dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman hortikultura. Dukungan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani, penyediaan bibit unggul, pestisida, alat dan mesin pertanian (alsintan), fasilitas sumur bor, hingga alat pengolahan pascapanen seperti mesin pengering cabe.
“Sinergi antara pemerintah dan petani sangat dibutuhkan agar produksi terus meningkat, tidak hanya cabe tetapi juga komoditas hortikultura lainnya. Kami juga mendorong peran aktif penyuluh pertanian untuk memperluas dampak positif program ini ke seluruh pelosok Banyuasin,” imbuh adik kandun Anggota Komite II DPD RI dari Dapil Sumatera Selatan ini.
Budidaya cabe yang berhasil di lokasi panen raya ini juga diproyeksikan menjadi model percontohan bagi kecamatan lain di Banyuasin. Pemerintah daerah berharap metode budidaya yang tepat guna serta penggunaan teknologi pertanian modern dapat diadopsi secara luas.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penuh Program Banyuasin Makmur dan memastikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah. (*)