MusiNews.id, OKI — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-14 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan daerah Tahun 2024. Raihan ini merupakan pembuktian konsistensi dalam pengelolaan keuangan yang baik.
Kepala BPK RI perwakilan Sumsel, Rio Tirta mengatakan opini ini diberikan oleh BPK setelah melakukan pemeriksaan pada sementer I 2025 atas laporan keuangan Pemkab OKI tahun 2024.
“Ini mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah atas peraturan yang berlaku,” katanya dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pemerintah kabupaten/kota Tahun Anggaran 2024 di Kantor BPK RI Sumsel, Senin, (26/5/25).
Menurut Rio BPK memastikan pemeriksaan berdasarkan 4 kriteria, antara lain kecukupan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan.
“Berdasarkan tingkat lanjut dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan sebelumnya, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2024 dengan beberapa catatan-catatan,” katanya.
Opini WTP tambah Rio tidak diberikan atas dasar kepatuhan semata. Tetapi juga mencerminkan kemampuan pemerintah daerah atau entitas dalam menyusun laporan keuangan yang andal dan bebas dari salah saji material.
Sementara Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki mengatakan Opini WTP bukan jadi tujuan namun sudah menjadi keharusan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Opini WTP bukanlah tujuan utama dengan kata lain, predikat tersebut lahir dari proses Panjang yaitu mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan. Pelaporan dan pertanggungjawaban, serta pengawasan. Seluruh tahapan tersebut menguji kualitas manajerial sekaligus integritas pemda sebagai entitas.” Jelas dia.
Muchendi juga mengapreasi BPK yang telah melakukan audit profesional sehingga menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam memperbaiki tata Kelola pemerintahan.
“Terimakasih atas kerja keras BPK RI yang telah mendampingi, memberi masukan melalui audit profesionalnya menjadi panduan bagi kami untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel,”Ujar Muchendi.
Bupati Muchendi juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemkab OKI yang telah bekerja keras menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan anggaran.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Tantangan kedepan akan semakin kompleks. Predikat WTP perlu terus dijaga. Bukan hanya demi angka statistik tetapi agar menjadi fondasi bagi transformasi pelayanan publik dan tata Kelola pemerintahan yang baik terus terjaga”tutupnya.*