Mengenal Netta Indian SP, Wajah Perempuan Pertama di Puncak Kepemimpinan Banyuasin

MusiNews.id, BANYUASIN – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Banyuasin. Untuk pertama kalinya, seorang perempuan duduk sebagai Wakil Bupati.

Sosok itu adalah Netta Indian SP, yang resmi terpilih mendampingi H. Askolani dalam Pilkada Serentak 2024 untuk memimpin Banyuasin periode 2025-2030.

Perempuan kelahiran 4 Januari 1989 ini bukan hanya hadir sebagai simbol representasi gender di panggung pemerintahan daerah, tapi juga sebagai sosok muda dengan latar belakang profesional dan akar politik yang kuat.

Darah Politik dan Jejak Profesional Netta adalah anak dari pasangan H. Usman Gumanti dan Hj. Aminati. Ia juga adik kandung dari Eva Susanti, anggota DPD RI asal Sumatera Selatan. Keluarganya dikenal aktif dalam dunia politik, dan semangat itu mengalir dalam darahnya.

Namun sebelum terjun ke dunia politik, Netta sempat berkarier sebagai Senior Frontliner di Bank Negara Indonesia (BNI).

Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, jurusan Agronomi, ini sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumsel Dapil X Banyuasin, namun belum berhasil. Meski demikian, kegagalan itu tak menyurutkan langkahnya.

Berita Terkait :  Panen Raya Cabe Warnai Banyuasin Makmur, Wakil Bupati Netta Indian Ajak Petani Jadi Pilar Ketahanan Pangan Daerah

Bersanding dengan Askolani, Menang di Hati Warga

Melalui perahu Partai Golkar, Netta memutuskan maju sebagai calon Wakil Bupati Banyuasin mendampingi petahana H. Askolani. Keduanya tampil sebagai pasangan yang dinamis: satu berpengalaman dalam birokrasi, satu lagi hadir dengan semangat muda dan pendekatan langsung ke akar rumput.

Selama masa kampanye, Netta dikenal rajin turun ke lapangan, menyapa warga hingga pelosok desa. Dalam banyak kesempatan, ia bahkan hadir tanpa didampingi Askolani, namun bersama suaminya, H. Bramaniya Wibisana SE, pengusaha asal Desa Bukit, Kecamatan Betung, yang juga mendukung penuh langkah politik istrinya.

Suara Perempuan Banyuasin

Dengan kemenangannya, Netta menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama yang duduk sebagai Wakil Bupati Banyuasin. Ia tak hanya membawa harapan baru bagi perempuan Banyuasin, tapi juga menawarkan pendekatan berbeda dalam memimpin.

Berita Terkait :  Tutup Puncak HUT RI ke 77 di Desa Merah Mata, Herman Deru Ajak Warga Tingkatkan Semangat Gotong Royong

“Saya seorang perempuan, seorang ibu, dan warga asli Banyuasin. Saya tahu betul apa yang diinginkan kaum emak-emak,” ujar Netta saat ditanya soal program prioritas ke depan.

Netta menegaskan, ia dan Askolani akan berbagi tugas secara strategis. Askolani akan fokus pada pembangunan infrastruktur, sementara Netta akan memimpin bidang pendidikan dan kesehatan—dua sektor yang erat dengan kebutuhan dasar keluarga dan perempuan.

Perempuan, Ibu, dan Pemimpin

Netta adalah ibu dari dua anak—seorang putri dan seorang putra—yang kini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Banyuasin. Bahwa menjadi ibu bukan halangan untuk tampil memimpin. Bahwa suara perempuan bisa sejajar dalam pengambilan keputusan penting di pemerintahan.

Langkah Netta Indian SP tak hanya mencetak sejarah, tapi juga membuka jalan bagi hadirnya lebih banyak pemimpin perempuan di masa depan. Di pundaknya kini, tersemat harapan ribuan warga, terutama kaum ibu dan generasi muda Banyuasin. (*)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *