Marhaili Sutomo Terpilih Jadi Ketua Forum CSR OKI, Siap Perkuat Sinergi Dunia Usaha dan Pemerintah

MusiNews.id, KAYUAGUNG — Komitmen membangun kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat semangat baru. Melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSL-BU), Marhaili Sutomo, S.T., M.Ikom, resmi terpilih sebagai Ketua Forum CSR OKI, Selasa (29/7/2025).

Pria yang akrab disapa Tomo ini meraih dukungan mayoritas, yakni 78 suara, unggul telak dari pesaingnya Pipin Susandi Juniar yang hanya memperoleh 2 suara. Pemilihan berlangsung di Ruang Rapat Bende Seguguk I, Komplek Perkantoran Pemkab OKI, dengan melibatkan berbagai perwakilan badan usaha aktif di daerah tersebut.

Dalam pernyataan usai terpilih, Tomo menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan dari para voter. Ini bukan hanya jabatan, tapi tanggung jawab besar untuk menjembatani kepentingan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Saya siap memajukan Forum CSR OKI sebagai platform kolaboratif yang kuat dan berdampak,” ujar alumnus Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma ini.

Mantan Sekretaris KNPI Palembang ini juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjawab berbagai tantangan sosial dan pembangunan yang dihadapi masyarakat OKI.

“Kita akan perkuat Forum CSR ini sebagai wadah koordinasi yang strategis, bukan hanya untuk program simbolis, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” tambahnya.

Berita Terkait :  Lobi Gubernur HD, Bupati OKI Minta Dukungan Anggaran Perbaikan Infrastuktur

Musdalub Digelar untuk Isi Kekosongan, Wujudkan Akuntabilitas Organisasi

Musdalub Forum CSR OKI diselenggarakan menyusul pengunduran diri ketua sebelumnya pada 6 Januari 2025 lalu. Kekosongan kepemimpinan ini dinilai perlu segera diisi untuk menjaga kesinambungan program dan optimalisasi peran forum.

Ketua Panitia Musdalub, Jerry Hesen, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya soal pemilihan ketua baru, tetapi juga momentum refleksi dan evaluasi kinerja forum.

“Kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk akuntabilitas moral. Harapannya, pengurus baru dapat menjadikan ini bahan perbaikan untuk membawa forum ke arah yang lebih baik dan profesional,” ujar Jerry.

Pemkab OKI Apresiasi Dunia Usaha, Dorong Forum CSR Lebih Strategis

Musdalub Forum CSR OKI dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Asmar Wijaya. Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelaku usaha yang telah aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui program CSR.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi badan usaha — baik BUMN, BUMD, maupun swasta — dalam mendukung pembangunan sosial, pendidikan, hingga lingkungan. Ke depan, kami harapkan Forum CSR OKI mampu menjadi simpul sinergi yang lebih terarah dan terukur,” ungkapnya.

Ia juga berharap forum ini semakin solid dan mampu menyusun peta jalan program CSR yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

Berita Terkait :  Hebat, 35 Pelajar OKI Masuk Finalis Kompetisi Matematika se Indonesia

Forum CSR Sumsel Beri Dukungan: OKI Bisa Jadi Role Model Daerah Lain

Hadir pula dalam Musdalub, Ketua Forum CSR Provinsi Sumsel Dr. Hadi Prayoga, yang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya agenda ini. Ia menyebut Forum CSR OKI memiliki potensi besar untuk menjadi contoh daerah lain dalam mengelola peran serta dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan.

“Forum CSR bukan hanya seremonial. Ia harus hadir sebagai mitra pemerintah yang proaktif dan responsif terhadap isu-isu sosial. Saya optimis, dengan kepemimpinan baru, Forum CSR OKI bisa lebih progresif dan jadi teladan secara nasional,” ujar Hadi.

Forum CSR OKI Diharapkan Jadi Motor Penggerak Solusi Sosial dan Lingkungan

Dengan terpilihnya Marhaili Sutomo sebagai ketua, Forum CSR OKI kini diharapkan semakin berperan strategis sebagai jembatan antara kebutuhan masyarakat dengan sumber daya dunia usaha.

Musdalub ini menjadi tonggak awal bagi pembaruan struktur organisasi, penguatan kelembagaan, serta arah program yang lebih terfokus pada pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

“Kami akan dorong penyusunan program CSR yang terintegrasi, tepat sasaran, dan berorientasi pada dampak jangka panjang. Tidak sekadar berbagi, tapi benar-benar membangun,” pungkas Tomo menegaskan visinya.*

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *