MusiNews.id Terdepan dan Terpercaya
MusiNews.id – Meskipun sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, kuliner Warung Makan Pecel Lele nampaknya terus menjadi peluang usaha yang masih cukup menjanjikan di Indonesia.
Seperti hal yang yang dilakukan oleh wanita cantik di kota Prabumulih Sumatera Selatan satu ini.
Irma Sartika yang juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) Kyla Wedding Organizer (WO) sengaja mencoba peluang usaha baru di dunia kuliner dengan menyajikan warung makan Pecel Lele bagi warga kota Prabumulih.
Namun, Warung Makan Pecel Lele yang diberi nama “Pecel Lele Resto Prasmanan IME 12” tersebut cukup berbeda dengan Warung Pecel Lele lainnya.
Selain menyajikan Lele dan Ayam Goreng, IME 12 milik Irma Sartika tersebut juga menyajikan menu-menu lainnya, seperti Pindang Patin, Pindang Toman, Pepes Ikan, Salai serta Pindang Tulang.
Dengan lokasi yang cukup strategis, yakni di Jalan Padat Karya, Gunung Ibul Prabumulih Timur, harga dari menu di Pecel Lele Resto Prasmanan IME 12 juga terbilang cukup murah.
“Konsepnya kita itu prasmanan dan harganya mungkin bisa dibilang murah meriah. Kalau orang 6 yang makan sepuasan saja mungkin hanya 100 ribu,” kata Irma kepada awak media, Minggu (26/11).
Irma juga menjelaskan, dipilihnya Jalan Padat Karya sebagai lokasi usaha kuliner perdananya tersebut dikarenakan Jalan Padat Karya dinilai merupakan lokasi yang cukup ramai penduduk serta pengendara yang melintas.
“Kan sesuai juga dengan nama jalannya. Apalagi nanti kalau di Ramadhan pasti sangat ramai dan padat,” ujarnya.
“Dan kita juga disini bukanya sejak pagi, pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam, jadi lokasi di sini memang cukup strategis,” tambahnya.
Irma menyampaikan, melalui usaha kuliner yang baru dirintisnya tersebut, kedepan usaha kuliner tersebut diharapkan mampu membawanya sukses dalam usaha kuliner.
“Semoga kedepan kita bisa lebih berkembang, dan kalau saat ini lokasi kita menyewa, mudah-mudahan kedepan kita sudah memiliki lokasi sendiri,” ucapnya.
“Kalau saat ini kita masih mencoba dahulu lidah masyarakat untuk kuliner dari kita ini. Kalau cocok lidahnya ataupun harganya, InsyaAllah kita dapat lebih berkembang lagi,” tutupnya. (Cpy07)
