MusiNews.id — Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Dinas Pertanian, menyampaikan kesiapannya untuk mengakselerasi program swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Panca Wijaya Akbar saat melakukan pertemuan dengan Pj. Satgas Swasembada Pangan Sumatera Selatan (Dr. Suwandi), Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sumatera Selatan, Perwakilan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Selatan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Peningkatan Produktivitas Pangan (Brigjen Ade Prasetya Nurdin), serta Agrinas Sumsel, di Desa Sejaro Sakti, pada 10 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Satgas Swasembada Pangan Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. Suwandi, menyampaikan bahwa Kabupaten Ogan Ilir baru saja melakukan penandatanganan kontrak Survey Investigasi Desain (SID) untuk cetak sawah seluas 1.200 Hektar, yang akan dikerjakan oleh Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumberdaya Lahan Pertanian.
Oleh karena itu, dilansir dari website resmi BSIP Sumsel yang beralamat di sumsel.bsip.pertanian.go.id, setelah SID selesai, akan segera dilakukan kontrak konstruksi cetak sawah, agar bisa segera tertanam dengan target peningkatan indeks pertanaman 1.5 kali tanam.
Dr. Suwandi juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Ogan Ilir dengan Luas Baku Sawah (LBS) saat ini seluas 34.387 hektar, dengan dominasi tipe lahan rawa lebak seluas 26.636 hektar, yang terdiri dari lebak dangkal, tengahan, dan dalam.
Guna meningkatkan produksi, dapat dilakukan optimasi lahan, baik melalui normalisasi saluran, tanggulisasi, maupun pengaturan pintu air, sehingga diharapkan dapat dilakukan pertanaman di luar pertanaman reguler. (qso)
