MusiNews.id, Badung — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi atas progres atlet anggar Indonesia yang berlaga di Asian Fencing Championship 2025 yang digelar di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni 2025. Meski belum berhasil meraih medali, Menpora menilai perkembangan para atlet menunjukkan tren positif menuju ajang internasional bergengsi seperti Olimpiade.
“Ini progres yang penting. Kami bersama PB Ikasi (Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) akan menyusun program yang berkelanjutan menuju Olimpiade,” ujar Menpora usai menyaksikan langsung laga final kelas Senior Team Women’s Epee, Minggu (22/6/2025).
Menpora menyebut bahwa potensi besar cabang olahraga anggar banyak berasal dari pembinaan usia muda, termasuk dari kegiatan ekstrakurikuler sekolah. “Ini potensi yang harus dimaksimalkan. Bersama PB Ikasi, saya sudah arahkan kita harus membuat komitmen besar untuk membawa anggar Indonesia berprestasi hingga ke level Olimpiade,” katanya.
Dito menekankan perlunya akselerasi dalam program pembinaan, mengingat stagnasi prestasi sebelum PB Ikasi dipimpin Ketua Umum Amir Yanto. Rencana strategis PB Ikasi ke depan mencakup seleksi dan pelatihan pelatih secara luas, termasuk mendatangkan pelatih asing dalam program training of trainers.
“Anggar adalah salah satu cabor pondasi Olimpiade. Kita harus tunjukkan bahwa Indonesia juga kuat di cabang-cabang olahraga besar,” tegas Menpora.
Indonesia kembali dipercaya oleh Federasi Anggar Internasional (FIE) menjadi tuan rumah kejuaraan anggar Asia, khusus kelas kadet dan junior, yang akan digelar di Jakarta pada Februari 2026. Menpora menyatakan optimismenya terhadap event tersebut.
“Untuk kelas junior kami sangat optimis, waktunya masih panjang. Kemenpora bersama PB Ikasi akan menyiapkan atlet-atlet terbaik,” kata Dito.
Selain kejuaraan Asia, program pembinaan juga diarahkan untuk menghadapi berbagai ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games.
“Target kami, di SEA Games nanti cabang anggar bisa menyumbang medali bagi kontingen Indonesia,” pungkas Menpora Dito, yang dalam kesempatan itu turut mengalungkan medali kepada para juara.
Kepercayaan internasional dan pembinaan sistematis yang sedang dibangun diharapkan menjadi fondasi kebangkitan prestasi anggar Indonesia di pentas dunia. (infopublik.id)