Sumatera Selatan Raih Penghargaan Presiden: Terbaik II Nasional dalam Penurunan Prevalensi Stunting

MusiNews.id, Jakarta – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatat prestasi gemilang di kancah nasional. Provinsi Sumsel berhasil meraih Tanda Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas pencapaian luar biasa sebagai Terbaik II Tingkat Nasional dalam Penurunan Prevalensi Stunting.

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Subp.FOMC., AIFO-K, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Rabu (12/11/2025).

Prestasi nasional ini merupakan hasil nyata dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatat prestasi gemilang di kancah nasional. Provinsi Sumsel berhasil meraih Tanda Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas pencapaian luar biasa sebagai Terbaik II Tingkat Nasional dalam Penurunan Prevalensi Stunting.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatat prestasi gemilang di kancah nasional. Provinsi Sumsel berhasil meraih Tanda Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas pencapaian luar biasa sebagai Terbaik II Tingkat Nasional dalam Penurunan Prevalensi Stunting.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan dari Presiden ini adalah bukti bahwa upaya terpadu yang kita lakukan bersama membuahkan hasil yang positif,” ujar dr. H. Trisnawarman setelah menerima penghargaan.

Keberhasilan Sumsel dalam menekan angka prevalensi stunting didasari oleh strategi utama Gubernur Herman Deru yang berfokus pada kolaborasi lintas sektor, revitalisasi layanan kesehatan dasar, dan pencegahan dini melalui program berbasis keluarga dan pangan.

Berita Terkait :  Porprov XV Sumsel Berakhir Sukses di Muba, Peparprov V Siap Lanjutkan Semangat Juang Atlet Sumsel

Strategi tersebut meliputi Pencegahan Dini (Fokus 1000 HPK) melalui Penyuluhan dan peningkatan kesadaran gizi bagi calon ibu, menjamin ketersediaan dan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil dan balita.

Selanjutnya, dilakukan Penguatan Layanan Kesehatan Dasar melalui Revitalisasi Posyandu secara masif sebagai garda terdepan pelayanan dan pusat informasi, Meningkatkan Akurasi Pengukuran Gizi dengan membekali kader dan alat ukur memadai (timbangan digital), dan Melaksanakan Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang serentak untuk deteksi dan intervensi dini.

Selain itu, Gubernur Herman Deru Memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) untuk mendorong kemandirian pangan keluarga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi secara berkelanjutan.

Untuk mendukung berbagai program tersebut bahkan dilakukan Kolaborasi Lintas Sektor dengan cara Menggerakkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di semua tingkatan, melibatkan Pemda dan organisasi wanita (PKK), mengoptimalkan Satuan Tugas Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) (bidan, kader PKK/KB) untuk pendampingan.

Berita Terkait :  Tanjung Carat Berpengaruh Positif Dengan Ekspor dan Investasi di Sumsel

Selanjutnya mengaktifkan kembali program TNI Manunggal KB Kesehatan untuk menjangkau daerah sulit. Dan Mengalokasikan Anggaran (DAK/APBD) untuk intervensi, termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Melalui strategi dan kerja keras kolektif ini, upaya penekanan angka prevalensi stunting di Sumsel telah membuahkan hasil signifikan, yang merupakan indikator penting dalam peningkatan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia daerah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2025, Angka stunting di Sumatera Selatan menunjukkan penurunan signifikan dari tahun 2021 ke 2024. Pada tahun 2022, prevalensi stunting Sumsel turun menjadi 18,6% dari sebelumnya 24,8% pada tahun 2021, dan pada tahun 2024 angka ini kembali turun menjadi 15,9%.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.*

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *