MusiNews.id — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menerima Komisi II DPR RI dalam rangka Kunker Reses masa persidangan II tahun sidang 2020-2021di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (14/12/2020).
Mengawali sambutannya Herman Deru mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh rombongan Komisi II DPR RI karena telah menyempatkan untuk hadir meninjau Sumsel secara langsung.
Herman Deru juga menyampaikan bahwa pilkada tahun ini berjalan dengan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan.
Terkait dengan kepegawaian di sumsel, Herman Deru menyampaikan bahwa sumsel merupakan Provinsi yang memiliki banyak Kabupaten pemekaran yang tergolong baru dan mempunyai kebutuhan SDM yang cukup banyak dan profesional, “oleh sebab itu saya harap Komisi II DPR RI dapat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyederhanakan proses pengangkatan tenaga honorer, Karena jika dilakukan mutasi dari luar daerah ini memungkinkan ASN tersebut untuk minta dimutasikan kembali ke daerahnya masing – masing”, ungkap HD.
Terkait dengan pemekaran desa, Herman Deru menyampaikan bahwa ada kendala dalam melakukan registrasi desa, permasalahan tersebut sering ditemukan ketika ingin mendapatkan nomor desa dari Kemendagri.
“Saya harap Komisi II DPR RI dapat menjadi jembatan dalam menyelesaikan permasalahan yang kita temukan, seperti keputusan pemerintah pusat dalam mengambil beberapa wewenang daerah seperti perizinan yang membuat beberapa instansi atau OPD tidak dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, karena wewenang tersebut telah diambil oleh pemerintah pusat”, pungkasnya.
Selain itu Ketua Tim Komisi II DPR RI, Dr. H. Syamsurizal, S.E, M.M memberikan apresiasinya terhadap pencapaian Pemprov. Sumsel yang telah sukses menyelenggarakan
Pilkada yang berjalan dengan damai dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga mengatakan bahwa dibawah masa kepemimpinan Herman Deru, pilkada tahun ini tidak terdengar tentang keluhan pasangan calon dan juga tentang ASN yang memihak atau yang ikut berpolitik, “untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur, karena telah membina para ASN sehingga mereka tidak ikut berpolitik, yang memihak salah satu pasangan calon pilkada tahun ini”, ucapnya.
Menanggapi keluhan Herman Deru yang mewakili keluhan sebagian besar warga Indonesia tentang pengangkatan guru honorer yang ada didaerah, “Tentunya hal ini akan kami lakukan kajian terlebih dahulu dan akan kami kemas kebijakannya ditahun depan agar mereka dapat diangkat”, ungkapnya.
Mengakhiri pertemuan tersebut Herman Deru berharap agar setiap kebijakan yang diambil jangan disamakan untuk setiap daerah, karena setiap daerah memiliki situasi dan kondisi yang berbeda – beda, “untuk itu saya harap dengan adanya kunjungan ini, semoga dapat mengeluarkan kebijakan baru yang dapat memberikan wewenang kepada daerah untuk mengambil kebijakan untuk daerahnya sendiri”, tutup HD.
Turut hadir Staf Ahli Mendagri RI, Suhajar Diantoro, Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel, Kartika Sandra Desi, SH, Komisioner Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya, S.IP., M.IP, Asisten Deputi Bidang Mutasi dan Kepariwisataan Sekretariat Negara, Arief Khumaidi, Deputi Bidang Mutasi BKN RI, Aris Windiyanto, Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Prof. Dr. Edward Juliartha, MM serta Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (ril)