MusiNews.id – Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, melakukan Launching Penggunaan Perangkat Booster Sinyal Karya siswa SMK Sumsel yang merupakan jawaban dari tantangannya 1 tahun yang lalu didepan para Kepala SMK, para Guru SMK dan siswa SMK di Desa Betung, Kec. Semendawai Barat, Kab. OKU Timur, Rabu. 28 Oktober 2020)
Menurut Herman Deru, tujuan dari diciptakannya alat tersebut untuk mengatasi lemahnya sinyal didaerah blank spot yang Ada di Sumsel. Juga sebagai pemantik kreativitas dan inovasi siswa SMK di Sumsel.
“Karya siswa SMK ini merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Kebutuhan sinyal disaat ini mutlak diperlukan semua pihak untuk mempermudah dan mempermurah Komunikasi ” ujar Herman Deru.
Ditambahkan sosok yang akrab disapa dengan panggilan HD itu, setelah Booster sinyal ini, selanjutnya dirinya kembali menantang siswa SMK untuk menciptakan water treatment, penjernihan air dan alat mesin pertanian (alsintan) yang murah.
“Tidak usah takut meniru sesuatu yang sudah ada. Ciptakanlah suatu inovasi yang berguna dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi ditunjang dengan berbagai kemudahan seperti pembangunan infrastruktur di Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan sudah merata dengan adanya bantuan Gubernur Sumatera Selatan melalui APBD dan bantuan khusus ” jelasnya.
Launching juga diikuti oleh 3 daerah yg lemah sinyal secara virtual yaitu Desa Tebedak Payaraman Ogan Ilir, , Danau Sujii Desa Lembak Muara Enim dan Desa Surabaya OKU Timur
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, H. Riza Pahlevi, melaporkan bahwa lomba untuk menciptakan Booster Sinyal bagi semua siswa SMK baik negeri maupun swasta yang ada di Sumsel.
Setelah HD meninjau area lomba Inovasi, dilakukan konferensi pers di dampingi oleh Kepala Balmon Palembang M. Sopingi dan Kadiskominfo H. Achmad Rizwan, SSTP, MM ., Menjawab salah satu pertanyaan wartawan tentang latar belakang HD yang menginisiasi lomba tersebut, Herman Deru menjawab karena bukan saja saat Pandemi kita butuh IT, sudah menjadi kebutuhan masyarakat baik di Desa maupun Kota sudah membutuhkan sinyal. Titik BTS yg dimiliki provider nasional maupun lokal terbatas sekali, hanya pada segmen ramai aktifitas. Untuk itulah Herman Deru menginisiasi untuk memacu siswa SMK menciptakan alat tersebut.
Turut hadir Anggota DPRD Prov Sumsel Sri Sutandi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.H.Akhmad Najib, Ketua Komisi V DPRD Prov Sumsel Sutanto, FKPD OKUT, Para Kepala OPD dan TGUPP Pemprov Sumsel. (ril/try)